Juara Lomba Essay Tingkat Nasional (LETIN) Bali 2023 || MAN SATU Berprestasi Riset Tingkat Nasional
MAN 1 Tulungagung Berbudaya Riset dan Berprestasi

Kiprah prestasi Tim KIR MAN ! Tulungagung semakin berjaya dengan kesuksesan menjadi Juara Lomba Esai Tingkat Nasional (LETIN) 2023 di Bali (Sabtu, 3/6/2023). Lomba Esai, LETIN 2023 ini merupakan lomba menulis terbuka untuk siswa, mahasiswa, dan umum yang diselenggarakan oleh Nusantara Muda (@nusantaramuda) bermitra dengan Universitas Triatma Mulya Bali. 

Dalam lomba esai ini, Tim KIR MAN SATU beranggotakan Nofa Naya Naila Nuur Khoiri  dan Sekar Ayu Aji Pawestri (siswa kelas X, A22-G) mengangkat judul Prospek dan Strategi Pengembangan Pariwisata Kabupaten yang Berkelanjutan di Destinasi Wisata Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur. Karya esai inilah yang membawa keberhasilan  MAN SATU menjadi Juara 3 (Bronze Medal) Lomba essay Tingkat Nasional (Bidang Penelitian Pariwisata) LETIN 2023 setelah bersaing dengan peserta yang berasal dari seluruh Indonesia. Perjuangan kedua siswa ini tidaklah mudah mengingat mereka merupakan satu-satunya peserta tingkat SLTA yang lolos babak final. Tak hanya itu, mereka juga harus bersaing ketat dengan peserta yang berasal dari berbagai universitas ternama di Seluruh Indonesia (di antaranya: UGM, ITB, IPB, ITS, UB, UNS dll).

"Keberhasilan Tim KIR MAN SATU dalam LETIN 2023 ini merupakan wujud dari tekad MAN SATU menjadi madrasah yang unggul dan berprestasi. MAN SATU akan selalu berkomitmen memberikan suport kepada seluruh peserta didik untuk berani berprestasi di kancah nasional. Kami mengucapkan selamat atas kemenangan yang telah dicapai oleh Tim KiIR MAN SATU" apresiasi Dr.H.Bambang Widarsono, M.KPd. selaku Kepala MAN 1 Tulungagung.

Presatasi ini tak lepas dari tangan dingin pembina KIR MAN SATU, Ni'matul Khoiriyah, M.PdI, M. P, yang sebelumnya juga telah berhasil membawa Tim KIR MAN SATU menjadi Juara MYRES Kemenag RI Tahun  2022. Kemenangan dalam LETIN 2023 ini merupakan pengalaman yang tak terduga mengingat kedua peserta didik tersebut masih duduk di kelas X. Namun, dengan budaya riset yang sudah mendarah daging bagi mereka, karena mereka juga mengikuti ajang Myres dan Program Samsung Solve for Tomorrow (SSFT) bekerja sama dengan Kemenag RI.

"Teruslah semangat ikhtiar secara dhohir dan yang paling terpenting gunakan jalur langit untuk meminta yang terbaik sebagai hasil dari ikhtiar. Support penuh orang tua dan seluruh keluarga besar MAN SATU adalah kekuatan yang sangat luar biasa," pesan Ni'matul Khoiriyah kepada Tim KIR.

Prestasi dalam bidang karya ilmiah ini merupakan bagian dari identitas keunggulan MAN 1 Tulungagung sebagai madrasah riset. Dengan penyelenggaraan kelas riset bagi para peserta didik diharapkan generasi peneliti yang andal yang terlahir di madrasah ini. MAN SATU berbudaya riset, hebat, berprestasi. (red)