Alumni MAN 1 Tulungagung Sukses Sebagai Kasubdit Polda Jatim || AKBP Bahrun Nasikin, S.Ag., M.A.,
Generasi Muda harus Mengembangkan Sikap Toleransi dan Menjaga Keutuhan NKRI
Gambar : AKBP Bahrun Nasikin S.Ag., M.A., M.H. (Kasubditbintibnassos Ditbinmas Polda Jatim) pimpin upacara Harkitnas di MAN 1 Tulunagung
" Antum syubbanul wa rijaalul ghad; 'Pemuda Hari Ini Adalah Pemimpin Esok Hari' "
Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di MAN 1 Tulungagung tahun ini berlangsung istimewa dengan hadirnya AKBP Bahrun Nasikin, S.Ag., M.A., M.H. (Kasubditbintibnassos Ditbinmas Polda Jatim) selaku pembina upacara (Senin, 22/5/2023). Beliau alumni MAN SATU yang lulus tahun 1987. Selain itu, tamu kehormatan juga hadir, di antaranya Drs. H. Moh. Nasim, M.Pd., (Kepala Kemenag Tulungagung), Bimas Polres Tulungagung dan Kapolsek Boyolangu. Kehadirun AKBP Bahrun Nasikin ini sekaligus sebagai bagian dari pelaksanaan program 2 Prioritas Polri Triwulan II Tahun 2023.
Bahrun Nasikin juga mengajak peserta upacara khususnya peserta didik MTsN-MAN 1 Tulungagung untuk kembali mengingat sejarah panjang bangsa Indonesia dalam membentuk NKRI. Bahwa organisasi Budi Utomo sebagai embrio perintis persatuan dan kesatuan Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Di samping itu, Bahrun juga menegaskan bahwa generasi muda jangan sampai terjerat kasus narkoba. Narkoba merupakan bahaya bagi masa depan Indonesia. Generasi muda harus mampu menjadi SDM yang berkualitas. Seperti yang dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo, Indonesia sedang menuju empat besar negara di dunia. Tentunya, Indonesia harus mempunyai SDM yang maju. Masa depan tersebut tentunya menjadi tugas dan tanggung jawab generasi muda.
“Generasi saat ini lah yang pernah diprediksi menjadi generasi emas yang akan menjadikan Indonesia mampu masuk menjadi empat besar di dunia. Oleh karena itu, saya sepakat dengan yang disampaikan oleh Doktor Gholayain (red: Syekh Mustofa Gholayain) antum syubanul, wa rijaalul ghod, inna amrol ummah fi aqdamikum hayatihim’. Intinya bahwa pemuda pemudi saat ini dan akan menjadi pemimpin pada masa yang akan datang. Maju mundurnya negara ada di pundak kalian. Oleh karenanya, siapkanlah dirimu, belajarlah yang rajin, berkerjalah yang keras,” ujar Bahrun Nasikin dengan penuh semangat.
Lebih lanjut Bahrun Nasikin juga menyampaikan bahwa selain tantangan terbentuknya SDM yang maju. Bangsa Indonesia juga mengahadpi tantangan dalam menghadapi masalah intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Karena Indonesia sangat mudah dicerai berai. Karena banyak suku bangsa dan agama. Banyak etnis. Dan kehadiran saya di sini mengajak generasi muda memjadi pelopor di masyarakat untuk menyampaikan Islam yang moderat, Islam yang rahmatan lil alamin intuk kemajuan Indonesia. Bahrun percaya bahwa 10 atau 20 tahun ke depan, siswa MTsN-MAN SATU akan ada yang berdiri di sini (red: sukses). Bahkan ada yang polisi, TNI, DPR, menteri bahkan bisa gubenur. Bahrun Nasikin yakin bahwa alumni MTsN-MAN SATU akan menjadi penggerak dan pelopor di masyarakat, mampu menjadi generasi penerus masa depan bangsa Indonesia.
Mengakhiri sambutannya, Bahrun Nasikin mengajak seluruh peserta upacara untuk mendendang selawat secara apik dengan diselingi syair yang penuh makna sekaligus penyemangat, "Kami bangga jadi bangsa Indonesia, kami cinta tanah air Indonesia, NKRI sebagai bentuk negara, Pancasila menjadi dasar negara. Wahai pemuda-pemudi Indonesia, rajinlah belajar giat bekerja. Masa depan bangsa pada pemuda, pmuda Indonesia kita semuanya. Wahai pemuda pemudi Indonesia, Jangan sampai kena kasus narkoba.(red)